Liat judulnya aja jadi penasaran kan Readers? Di post ini aku mau bahas tentang hujan binatang, enjoy..
Hujan binatang/Animal Rain/Raining Animal adalah fenomena meteorologi yang jarang terjadi, meskipun kejadian telah dilaporkan dari berbagai negara sepanjang sejarah. Satu hipotesis yang telah ditawarkan untuk menjelaskan fenomena ini adalah bahwa angin topan yang kuat kadang-kadang melintas di atas air dan menyedot makhluk-makhluk seperti ikan atau katak, dan membawa mereka hingga beberapa mil ke langit. Namun, sebab utama dari fenomena tidak pernah disaksikan atau diuji secara ilmiah.
Fisikawan Perancis André-Marie Ampère merupakan salah satu ilmuwan pertama untuk meneliti secara serius hujan binatang. Ia mencoba menjelaskan hujan kodok dengan hipotesis yang akhirnya disempurnakan oleh ilmuwan lain. Berbicara di depan Masyarakat Ilmu Pengetahuan Alam, Ampere mengemukakan bahwa kodok dan katak bermigrasi dalam jumlah besar, dan bahwa angin kencang bisa menyeret dan membawa mereka walaupun jarak yang jauh.
"ujan ikan di singgepow(singapura)"
"ujan ikan di singgepow(singapura)"
Dalam kasus burung, badai dapat menyapu kawanan dalam penerbangan, terutama pada saat migrasi.
Gambar menunjukkan bagaimana fenomena yang dapat terjadi dalam beberapa kasus. Dalam gambar, kelelawar berada di zona merah, yang sesuai dengan angin bergerak menjauh dari stasiun radar, dan masukkan ke dalam mesocyclone terkait dengan tornado (hijau). Peristiwa ini bisa terjadi dengan mudah dengan burung-burung dalam penerbangan. Sebaliknya, lebih sulit untuk menemukan penjelasan yang masuk akal untuk hujan hewan darat; teka-teki bertahan meskipun studi ilmiah telah dilakukan.
Gambar menunjukkan bagaimana fenomena yang dapat terjadi dalam beberapa kasus. Dalam gambar, kelelawar berada di zona merah, yang sesuai dengan angin bergerak menjauh dari stasiun radar, dan masukkan ke dalam mesocyclone terkait dengan tornado (hijau). Peristiwa ini bisa terjadi dengan mudah dengan burung-burung dalam penerbangan. Sebaliknya, lebih sulit untuk menemukan penjelasan yang masuk akal untuk hujan hewan darat; teka-teki bertahan meskipun studi ilmiah telah dilakukan.
Baru-baru ini terjadi fenomena hujan ikan di australia, tepatnya di Lajamanu, utara australia. Ribuan ikan jatuh dari udara, beberapa masih beku. kejadian ini merupakan kejadian ke 3 dalam 30 tahun. Kejadian ini membuat penduduk senang, dan juga lega karena bukan hujan buaya yang terjadi, mengingat utara australia adalah habitat buaya (hehe)
SUMBER:http://en.m.wikipedia.org/wiki/File:Bat-supercell_encounter_NWS.png