Hola Readers, aduuuh akika lagi betmut nih, makanya biar ga betmut mulu mendingan kan ngeblog tuh.. Well, kali ini mo bahas tentang raksasa yang konon katanya, menempati pegunungan & hutan-hutan di Peru.
Bahkan legenda-legenda setempat, termasuk dari suku inca bilang kalo emang ada suku raksasa tinggal di daerah liar Peru.
Jadi ada nih contoh legenda tentang seorang indian yang kehilangan sebelah matanya gegara abis bertarung lawan sekumpulan raksasa. Dia ketemu suku raksasa yang tinggal di sebelah selatan Peru. Mereka berambut merah, berkulit warna zaitun, agak bungkuk, bertelanjang kaki & memiliki tinggi 6 kaki dengan kaki yang panjangnya 2 kali lipat kaki manusia normal.
Ya emang dimana-mana legenda kan kadang suka bullshit tuh, makanya ilmuwan juga ragu-ragu tentang kebenarannya, ya namanya juga legenda.
Tapi ada satu fakta, penampakan raksasa terjadi di provinsi San Juan, sebuah daerah pelosok di area hutan, timur pegunungan Andes. Oia, area ini ga memiliki akses telepon & jalan beraspal.
"Rumor tentang raksasa yang idup di area ini udah ada sejak berabad-abad yang lalu, baru-baru ini rumor kembali menghangat, soalnya ada seorang penduduk yang mengaku bertemu suku raksasa ini.
Carlos Terrealza, bertemu dengan suku raksasa waktu dia lagi tersesat di hutan selama 2 minggu. Dia bilang para raksasa ini berambut merah & memakai kulit hewan sebagai pakaian, mereka berbicara dengan dialek yang belum pernah didengarnya & kabur pas ketemu Carlos.
Hari berikutnya, 2 koran di Lima, Ultima Hora & La Prensa, memberitakan kalo seorang guide bernama Nepuri mengaku kalo pada 25 april, sekitar 15 raksasa dengan kapak batu, pentungan kayu & tombak menyerang sebuah camp dari pemburu profesional. Serangan ini melukai 5 pria, 3 wanita & 2 anak-anak."
-St. Louis Post, 23 Mei 1976-
Wah, serem juga.. Selain yang dimuat di koran, ada juga legenda yang lebih tua tentang para raksasa yang lain..
Ini cerita tentang raksasa yang udah diceritain turun temurun sejak dulu di masyarakat Peru. Konon, ada sekumpulan raksasa yang merapat di Santa Elena, di sekitar Puerto Viejo. Raksasa ini menaiki rakit kayu yang ukurannya sebesar kapal-kapal pada saat itu. Para raksasa ini sangat besar, jadinya manusia normal tingginya cuma selutut aja. Kepala mereka sangat besar & matanya seukuran piring kecil. Mereka tidak berjenggot & memakai pakaian dari bulu hewan.
Diantara rombongan para raksasa ini tidak terlihat ada wanita. Mereka mendirikan kemah di pinggir kota & membantu penduduk membuat sumur yang dalam.
Walopun mereka membantu penduduk dengan pengairan, tapi mereka memakan semua stok makanan penduduk, mereka memakan ternak yang dimilik penduduk & menjaring banyak ikan dengan peralatan yang mereka miliki. Lama kelamaan mereka hidup saling bermusuhan dengan penduduk setempat. Mereka bahkan membunuhi beberapa penduduk. Walopun begitu penduduk ga berani melawan mereka.
Setelah beberapa tahun tinggal di wilayah ini & selama beberapa tahun ini mereka yang tidak memliki wanita diantaranya & karena wanita setempat terlalu kecil untuk mereka. Mereka lantas melakukan perbuatan setan, mereka berbuat dosa yang mengerikan dengan melakukan sodomi. Mereka melakukan ini di tempat umum tanpa takut akan Tuhan. Kemudian Tuhan menghukum para raksasa ini, turunlah api dari langit dengan suara yang memekakkan telinga. Para malaikat turun untuk menghabisi raksasa ini dengan pedang yang menyala. Api yang membakar para raksasa hanya menyisakan tulang belulang mereka.
Seakan buat memperkuat eksistensi raksasa di daerah ini, ditemuin tulang belulang berukuran raksasa oleh pendatang spanyol. Mereka bahkan menemukan sebuah gigi dengan berat setengah pon. Di daerah itu juga masih ada sumur & parit buatan para raksasa.
Pada tahun 1550 di kota Lima. Don Antonio De Mendoza, seorang gubernur muda New Spain, menemukan tulang paha yang sangat besar di daerah itu. Selain itu banyak makam kuno di daerah meksiko atau di tempat lain yang berisi tulang belulang raksasa. Karena itu bisa dikatakan bahwa emang ras raksasa beneran ada.
Tengkorak yang berukuran besar & berbentuk abnormal juga banyak ditemuin di Peru. Tengkorak yang ada di foto disamping ditemuin di Cuzco, di jantung peradaban Inca. Tengkorak ini membuat bingung para ilmuwan, soalnya sama sekali beda dari apa yang ada di buku-buku.
Tengkorak ini terlalu besar terus lonjong ke atas & rongga matanya besar banget. Panjangnya 20 inci & ga mirip tengkorak manusia.
Susunan gigi & rahang dari tengkorak ini juga ga sesuai dengan apa yang dimiliki manusia, jelas seorang antropolog Renata Davila.
Menurut antropolog lainnya, Pablo Bayabar, "Tengkorak besar dimiliki oleh anak-anak", nah, apakah tengkorak suku inca ini sebenernya adalah tengkorak anak-anak dari suku raksasa?
Nih, buat penutup ada video penampakan "raksasa" di Peru.
Woo.. Kalo menurut Readers gimana? Apakah itu beneran raksasa eksis di Peru? Ato jangan-jangan itu harits?
sip fresh from dapur !!!
BalasHapuskaga kaya tetangga sebelah tuh, baru nongol lagi udah repost...hadeuuhhh....jiplak dari blog agan kayanya isinya.
jadi curiga itu yg pegang blog supir tembak alias klonengan :)
btw mangstaf gan postingannya ....!!!
hehe.. ah masa repost ah, lengkapan pembahasannya doi kok, postinganku versi to the pointnya :v
Hapusmakasih yak, bsk2 bakalan lbh mantep lagi!