Kita kan tau tuh kalo bumi udah tua banget usianya, kata peneliti bumi itu usianya 4,54 milyar tahun. Bayangin, manusia modern baru mulai menjamur di bumi sejak 200000 tahun yang lalu, jadi ada gap milyaran taun banyak tuh buat diisi makhluk berakal lain. Nih detail kemunculan tiap bentuk kehidupan di bumi:
- 3.6 milyar taun terakir, sel sederhana (prokaryotes);
- 3.4 milyar taun terakir, cyanobacteria yang mulai bisa fotosintesis;
- 2 milyar taun terakir, sel kompleks (eukaryotes);
- 1 milyar taun terakir, makhluk multi sel;
- 600 juta taun terakir, hewan sederhana;
- 550 juta taun terakir, bilaterian;
- 500 juta taun terakir, ikan & proto-amphibian;
- 475 juta taun terakir, tumbuhan darat;
- 400 juta taun terakir, serangga & tumbuhan berbiji;
- 360 juta taun terakir, amphibian;
- 300 juta taun terakir, reptil;
- 200 juta taun terakir, mamalia;
- 150 juta taun terakir, burung;
- 130 juta taun terakir, bunga;
- 60 juta taun terakir, primata,
- 20 juta taun terakir, Hominidae (kera besar);
- 2.5 juta taun terakir, muncul genus Homo (bakal manusia);
- 200,000 taun terakir, manusia modern.
See? Manusia ada di bumi ga ada 1% dari usia bumi itu sendiri. Bukan ga mungkin ada makhluk lain yang belum terungkap oleh ilmu pengetahuan saat ini.
Oke balik ke judul postingan ini, aku bilang ada Leontocephaline, darimana hipotesa itu berasal? Gini-gini:
Baru-baru ini di jerman, di situs penggalian kebudayaan Aurignacian, digali sebuah patung berbentuk manusia berkepala singa (Leontocephaline):
lucu
Pas di cek umurnya pake kalender karbon patung itu berusia 40000 tahun. Dulu katanya 32000 taun, tapi pas di cek lagi ternyata usianya lebih tua dari itu. Patung ini sendiri merupakan patung anthropomorphic (manusia hewan) tertua di dunia. Buat trivia, menurut penelitian dibutuhin waktu 400 jam(2 bulan) untuk mengukir patung ini dengan peralatan jaman 40000 taun yang lalu.
Pas liat patung leontocephaline ini ini, aku langsung inget sama sphinx (singa berkepala manusia), kita tau sphinx bukan monopoli kebudayaan mesir aja, banyak kebudayaan lain yang memiliki figur sphinx dalam kerajinannya, misalnya kebudayaan hindu.
Patung sphinx tertua lainnya juga ditemuin di situs kebudayaan hindu india, tentu aja namanya bukan sphinx, mereka punya banyak nama:
Patung sphinx tertua lainnya juga ditemuin di situs kebudayaan hindu india, tentu aja namanya bukan sphinx, mereka punya banyak nama:
- Purushamriga: Manusia Hewan (Sansekerta, India)
- Purushamirugam: Manusia Hewan (Tamil, India)
- Naravirala: Manusia Kucing (Tamil, India)
- Narashimha: Manusia Singa (Sri Lanka)
- Manushiha/Manuthiha: Manusia Singa (Pali, Myanmar)
- Norasingh: Manusia Singa (Sansekerta, Myanmar)
- Nora Nair: Dewa Singa (Thailand)
Nah lo, kaya-kayanya di banyak kebudayaan kuno tu ada si ras sphinx ini deh, mereka kerap dianggap dewa, bahkan di beberapa kebudayaan sebagai siluman jahat.
Nih beberapa gambar ras sphinx di berbagai kebudayaan:
Sphinx Anatoli
Sphinx Celtic
Sphinx Sumeria
Varian awal Leontocephaline sebelum Sphinx Mesir
Sphinx & Leontocephaline Hindu (Naravirala)
Ataukah mereka adalah sebuah ras yang punah dari muka bumi karena suatu hal? Banjir besar Nuh misalnya? Apa karena mereka ada cekcok sama manusia & berperang sampai mereka punah? Who knows? The possibilities are endless.
Jawaban emang cuma bisa ditemuin dengan terus mencari, mungkin aja ada peradaban mereka yang belum ditemuin, di tengah kelebatan hutan gitu, ada di bawah lapisan es juga bisa. Oya, patung leontocephaline yang pertama tadi ditemuin di jerman kan, mungkin aja di jerman ada peradaban mereka tapi di bawah tanah, soalnya pas ice age jerman sempet ketutup es tuh, jadi mungkin bakal ditemuin kalo terus menggali, siapa tau peradaban mereka dulu ketutup es.
Banyak tempat lain yang memungkinkan sih mereka dulu idup dimana. Kita ambil sphinx nya mesir deh, kan di gurun tuh, mungkin aja peradaban mereka ada di bawah pasir sahara.
sphinx mesir
Wait, kalo gitu kenapa kita ga pernah nemu fosil makhluk-makhluk ini? Well, 40000 taun waktu yang panjang sih, bisa aja fosil mereka udah terurai, atau belum ditemuin.
Seru ga sih ngebayangin jaman dulu sempet ada masanya ras manusia & ras sphinx pernah hidup berbarengan. Manusia yang waktu itu masih belum sepintar sekaran wajar aja sih nganggep mereka dewa, abis setengah singa gitu. Kita tau dalam mitologi itu pasti ada beberapa bagiannya yang berasal dari kenyataan, mungkin kisah-kisah kuno tentang kontak manusia dengan ras sphinx/leontocephaline itu benar adanya.. Mungkin..
Atau mungkin lagi, baik sphinx & leontocephaline adalah hasil imajinasi pematung jaman dulu, bisa juga sih. Tapi kalo imajinasi pematung rada ga mungkin kalo kataku, gimana bisa di banyak kebudayaan mereka punya imajinasi yang sama?
Lain ceritanya kalo itu mispersepsi, taun centaur ga? Itu lho kuda yang bagian depannya setengah badan manusia, konon, itu mispersepsi dari serangan bangsa mongol yang berkuda ke yunani, terus digambarin kaya gitu. Mungkinkah jaman dulu manusia menunggang singa? Kalo iya sih serem.
man best friends
Terakhir, menurutku bukan ga mungkin kalo para leontocephaline ini cuma penggambaran dari para shaman yang melakukan ritual dengan topeng hewan (singa).
Kalo menurut Readers gimana benarkah mereka ras yang telah punah? Ato cuma hasil imajinasi manusia? Ada pendapat? Komen ya dibawah! :D
UPDATE:
Ada yang bilang itu sebenernya patung manusia nenderthal, mulutnya gitu soalnya kan dagu orang nenderthal rada maju gitu, udah gitu posturnya katanya mirip, nih perbandingannya:
Kalo kataku sih no, dagu mungkin mirip, tapi yang kupingnya kaya gitu cuma ras kucing. Jadi ga mungkin itu manusia nenderthal.
wikipedia
ATS
Menurut saia, itu campuran fakta dan imajinasi, mengingat kekuatan imajinasi kan sangat luar biasa. Gini, manusia emang makhluk cerdas, tapi secara fisik tentu kalah sama singa. Tidak menutup kemungkinan kemudian timbul rasa kagum pada kekuatan singa tersebut, dan mungkin juga rasa iri.
BalasHapusMaka muncullah imajinasi "Bukankah hebat kalo manusia yang cerdas mempunyai fisik yang tangguh seperti singa?" dan BAM terciptalah makhluk hybrid bernama Sphinx dkk
Pertanyaanya mugkin bukan ada atau tidaknya "another being" atau "makhluk berakal", karena hewan juga bisa dibilang "another being"/"makhluk berakal" :)
BalasHapusistilah yang pas itu "Makhluk Berbudaya", adakah di jaman dahulu makhluk berbudaya selain manusia?, karena hewan gak punya budaya, atau bisa juga "makhluk ber-intelegensia tinggi selain manusia"